SATRIA SAVING MODE
Energy Saving Mode Using CSS3

Move your mouse to go back to the page!
Gerakkan mouse anda dan silahkan nikmati kembali posting kami!

Copyright * Maret 2012 * satrianugrahaaa.blogspot.com - All rights reserved

Senin, 20 Mei 2013

AGENT OF CHANGE'S



Agent of chanage “steve jobs” by walter isaacson

Dalam setiap masa, setiap zaman dan tempat, selalu terdapat individu-individu yang selalu melakukan perubahan. Profesi apapun mereka, warna kulit apapun mereka, dari belahan bumi manapun mereka, saat ini mereka sedang dan terus menerus bekerja sebagai agen perubahan. Kita bisa melihat dari berbagai profesi mulai dari pebisnis seperti steve jobs (ceo apple), entertainer(oprah), politikus (obama), ekonom (muhammad yunnus), olahragawan cristiano ronaldo) mereka merupakan agen-agen perubahan yang banyak mengubah wajah dunia saat ini. Mereka adalah manusia yang selalu hidup dengan karya-karyanya.
Salah satu orang yang bertanggung jawab atas perubahan perkembangang IT didunia ini adalah steve jobs sang inovasi . Kenapa nama steve begitu fenomenal dalam sejarah kehidupan manusia, Saat ini Apple Inc didaulat sebagai salah satu perusahaan paling berpengaruh untuk urusan teknologi dunia. Kebetulan, saya pribadi memiliki iPad dan iPhone, produk-produk masyhurkeluaran Apple.

Adalah sosok Steve Jobs, sang pendiri Apple-lah yang memiliki visi jauh kedepan, sehingga mengantarkan Apple menjadi perusahaan yang sangat disegani. Ia adalah sosok yang amat mengagumi kesederhanaan dan keindahan. Inilah rahasia suksesnya, selain visi yang jauh ke depan, yang membuat Apple berhasil membendung dominasi Microsoftnya Bill Gates.

Pada 1974, Steve Jobs kembali ke California dan bekerja di perusahaan game Atari bersama Steve Wozniak. Suatu ketika, ia kepincut pada komputer rancangan Steve Wozniak. Ia pun membujuk Steve Wozniak untuk mendirikan perusahaan komputer. Dan sejak itulah, tepatnya 1 April 1976, di usianya yang ke-21, mereka mendirikan Apple Computer. Singkat cerita, kisah sukses segera menghampiri mereka.

Namun, kala perusahaan tengah berkembang, dewan direksi Apple malah memecat Steve Jobs karena dianggap terlalu ambisius. Ironis! Sebuah pemecatan di perusahaan yang ia dirikan sendiri! Meski sempat merasa terpukul, namun karena kecintaannya pada teknologi, ia pun segera bangkit. Bergegas! Lalu ia mendirikan NeXT Computer.
Tak lama kemudian, ia juga membeliperusahaan film animasi Pixar. Dari dua perusahaan itulah namanya kembali berkibar. Kisah suksesnya ini bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada Apple. Perusahaan itu justru di ambang kebangkrutan. Saat itulah, Steve Jobs kembali ke Apple, hasil kerjasama Apple dengan NeXT. Banyak orang yang meramalkan ia tidak akan mampu mengangkatApple kembali. Tak bergeming, ia pun menanggapi cibiran itu dengan dingin. "Saya yakin, satu hal yang membuat saya bertahan adalah saya mencintai apa yang saya lakukan.

Kita harus mencari tahu apa yang sebenarnya kita cintai. Dan adalah benar bahwa pekerjaan kita adalah kekasih kita. Pekerjaan kita akan mengisi sebagian besar hidup kita," paparnyagamblang. Pada 2006, ia menjadi anggota dewan direksi The Walt Disney Company, setelah pengambilan-alihan Pixar oleh Disney, pun namanya dicantumkan sebagai produser eksekutif dalam film Toy Story tahun 1995.
Menurut Steve Jobs pula, banyak hal yang awalnya menjadi sandungan, tetapi karena ia mengikuti keingintahuan dan firasatnya, justru sandungan tersebut berubah menjadi sesuatu yang tak ternilai harganya. Dia membeberkan satu contoh. Pada saat itu Reed College mungkin menawarkan pelajaran kaligrafi terbaik di negara itu.
Dengan penuh kebijaksanaan, Steve Jobs sempat mengungkapkan hubungan titik titik di dalam kehidupannya, “Tentu saja, tak mungkin menghubungkan titik-titik di masa depan ketika saya masih di perguruan tinggi. Tapi sangatlah jelas, jika kita melihat sepuluh tahun ke belakang, Anda harus percaya bahwa titik-titik itu akan saling berhubungan di masa depan.” Ia pun berpesan, satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah dengan mencintai apa yang kita kerjakan. Ujarnya, “Segala sesuatu yang bersemayam dihati, niscaya Anda akan menemukannya.”

Pernah pula ia wanti-wanti, “Tiada orang yang ingin mati. Bahkan orang yang
merindukan surga pun tak ingin mati. Namun kematian adalah sebuah ketentuan bagi kita semua. Sangatlah mungkin, kematian merupakan penemuan tunggal terbaik dalam kehidupan. Kematian adalah agen perubahan kehidupan. Di mana ianya menyisihkan golongan tua untuk memberikan jalan buat kaum muda.

Sekarang kaum muda itu adalah Anda, tapi suatuhari nanti, Anda pelan-pelan menjadi tua dan tersisihkan. Ingatlah, waktu Anda amatterbatas, maka dari itu, janganlah membuang-buang waktu. Jangan pula terperangkapdalam pemikiran-pemikiran orang lain. Jangan biarkan keriuhan pendapat orang lainmembenamkan suara hati Anda. Yang terpenting, tanamkan keberanian untuk mengikutisuara hati dan firasat Anda. Keduanya sedikit-banyak tahu apa yang benar-benar Andainginkan. Hal-hal yang lain adalah nomor dua.”

Tentunya, perjalanan hidup seorang Steve Jobs menjadi inspirasi yang mendalam bagi kitauntuk benar-benar memanfaatkan waktu yang kita miliki. Tepat 5 Oktober 2011, Steve Jobs meninggal dunia di California di usia 56 tahun, tujuh tahun setelah didiagnosis menderita kanker pankreas. Bayangkan, produk-produk hebat ia lahirkan ketika ia didera sakit keras. Pada waktu kepergiannya, dia telah diakui dunia sebagai seorang yang visioner dan jenius yang langka dalam bidang bisnis dan inovasi. Tak diragukan lagi, ia telah berhasil mengubah sebagian wajah dunia modern, merevolusi enam industri yang berbeda, dan menjadi contoh bagi seluruh eksekutif. Dunia pun kehilangan seorang tokoh besar.

Agen Perubahan

Mempromosikan: 

Bagi Anda yang doyan mengikuti perkembangan Apple dan produk-produk besutannya seperti iPod, iPhone, iPad, Macbook, dan sejenisnya, Anda pastinya tahu kalau salah satu kunci sukses Apple dalam menjual produk-produk di atas adalah karena keren atau fantastisnya sang CEO dalam mempromosikan barang-barang tersebut di acara peluncurannya. Tidak jarang, beberapa penonton yang ada di event peluncuran tersebut terkesima luar biasa sampai-sampai tidak keberatan untuk memberikan standing applause yang cukup lama layaknya mereka sedang berada di acara pemberian penghargaan-penghargaan besar seperti penyerahan hadiah nobel atau sejenisnya. Sungguh super!
Cara yang digunakan steve jobs dalam mempromosikan produk teranyarnya yaitu:
1.        Gunakan theme slide yang sederhana
2.       Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca
3.       Gunakan kata-kata yang bersifat “hiperbola”
4.       Ulangi dan ulangi lagi
5.       Minimalisir kuantitas teks, maksimalkan di pernyataan

Mendemonstrasikan:

Berbeda dengan perusahaan multinasional lainnya, yaitu Apple Inc. Apple sendiri dalam menjalankan bisnisnya selalu berpijak pada dua hal, yakni lifestyle (gaya hidup) dan teknologi. Betul jika dikatakan para fans Apple adalah orang yang senang dengan gaya hidup, namun juga mereka orang yang paham soal kualitas daya tahan teknologi. tidak bisa hanya berjualan salah satunya. Lifestyle tanpa didukung oleh kualitas barang tentuakan ditinggalkan orang, begitu juga kualitas tanpa ada sentuhan marketing gimmick nya dapat tidak laku juga. Itu sebabnya, mengapa Apple menggandeng Intel Corporation sebagai salah satu partner dalam unit prosesornya. Karena Intel unggul pada teknologi dan juga pemasarannya diterima luas tidakhanya oleh end user (pemakai akhir) namun juga dikalangan programmer dan software developer. Dan hebatnya, Apple tidak hanya menjual produk maupun brand image, namun juga solusi, hal yang dulu kurang begitu disentuh oleh Apple. Banyak toko Apple yang menyertakan pelatihan multimedia dimana meski ujung-ujungnya mempromosikan kecanggihan produk Apple secara tidak langsung, namun pada prakteknya lebih mengedepankan suatu solusi, baik dalam hal keterampilan umum (multimedia) maupun khusus (Photoshop, Music, Animation dsb).
dan sungguh dalam arena ini Apple telah melangkah jauh meninggalkan Nokia yang kini mungkin tengah terpuruk dalam hempasan debu kekalahan.Tak banyak sebuah perusahaan yang mampu memporak-porandakan persaingan dalam tiga jenis industri yang berbeda. Fakta bahwa Apple selalu mampu membentangkan samudra biru (blue ocean)´ dalam setiap industri yang dimasukinya membuat ia kini dianggap sebagai perusahaan yang lebih berwibawa dibanding IBM, GE atau Microsoft sekalipun.



Steve Jobs  ini termasuk insider agent of change. karena ia termasuk salah satu pendiri produk teranyarnya yaitu apple dan menjalani kerja sama antar perusahaan seperti pixar untuk animasi. dan dia adalah orang yang mampu merubah teknologi dijaman modern hingga sampai saat ini yg di bantu oleh produk-produk apple yang dia kembangan sampai akhir hayatnya.

Sabtu, 23 Maret 2013

Teori Komunikasi Sosial dan Pembangunan

A.      Teori disonansi kognitif

Tidak diragukan lagi sebagian besar penelitian yang terkait dengan sikap, perubahan sikap dan persuasi masuk dalam kelompok teori yang dinamakan teori konsistensi. Seluruh teori yang berada dibawah paying teori konsistensi memiliki ide yang sama yaitu, bahwa manusia akan selalu merasa lebih nyaman dengan sesuatu yang tetap (konsisten) daripada hal-hal yang tidak tetap  (inkonsisten). Konsistensi merupakan prinsip penting dan teratur yang ada dalam proses kognitif. Dan perubahan sikap terjadi sebagai akibat adanya informasi yang menggangu keteraturan ini. Walapun istilah atau konsep yang digunakan pada teori berbeda-beda, namun asumsi dasar mengenai konsistensi tetap menjadi acuan utama teori-teori itu.
Menurut teori-teori konsistensi, manusia selalu mencari keseimbangan (homeostasis) dan sistem kognitif yang dimiliki manusia menjadi alat utama untuk mencapai keseimbangan ini. Kita akan meninjau dua teori yang sangat terkenal mengenai konsistensi kognitif yaitu teori “ketidaksesuaian kognitif” (cognitive dissonance) oleh Leon Festinger dan teori mengenai “kepercayaan, sikap dan nilai” yang dikemukakan oleh Milton Rokcach. Kita memilih dua teroi ini karena memberikan penjelasan yang relative cukup lengkap mengenai proses konsistensi kognitif. Kita mulai dengan teori disonansi kognitif.
Teori yang dikemukakan Leon Festinger menganai disonansi kognitif atau cognitive dissonance (ketidakseimbangan kognitif). Merupakan salah satu teori terpenting dalam ilmu psikologi sosial , namun demikian teori ini juga menjadi bagian dalam kelompok teori sibernetika karena membahas sistem berpikir manusia. Selama bertahun-bertahun teori disonansi kognitif ini telah mendorong para ahli melakukan sejumlah besar penelitian yang menghasilkan berbagai interpretasi, perkiraan, dan juga kritik.
Menurut Festinger dalam teorinya, manusia membawa berbagai  macsm unsur (elemen) kognitif dalam dirinya seperti; elemen sikap,persepsi, pengetahuan, dan elemen tingkah laku (behavior). Masing-masing elemen itu tidak terpisah satu sama lain namun saling memengaruhi dalam suatu sistem yang saling berhubungan. Masing-masing elemen akan memilih salah satu jenis hubungan dari tiga jenis hubungan yang mungkin ada dengan masing-masing elemen lainnya.
Jenis hubungan pertama disebut dengan hubungan nilai atau tidak relevan (irrelevant). Jenis hubungan ini tidak memberikan pengaru apa-apa kepada masing-masing elemen yang terdapat dalam sistem hubungan kedua, adalah hubungan konsisten, atau disebut juga konsona, yaitu hubungan yang terjadi dengan salah satu elemen yang memperkuat elemen lainnya. Jenis hubungan ketiga adalah hubungan yang tidak sesuai atau inkonsisten atau disonansi (dissonance). Hubungan inkonsisten atau disonansi  ini terjadi bila one element would not be expected to follow from the other (salah satu elemen tidak diharapkan untuk mengikuti elemen yang lain).
Inkonsistensi atau disonansi itu sendiri muncul karena adanya dua variabel yaitu: 1) bobot dari elemen kognitif dan 2) jumlah elemen yang terlibat dalam hubungan yang inkonsisten itu. Dengan kata lain, jika anda memiliki sejumlah hal yang inkonsisten dan semuanya merupakan hal yang penting bagi anda maka pengetahuan anda mengenai sejumlah lemak tertentu yang berbahaya bagi kesehatan tidak akan memberikan pengaruh pada kebiasaan makan anda.
Festinger membayangkan sejumlah metode yang digunakan manusia untuk mengatasi masalah ketidaksesuaian kognitif ini.
-          Pertama, anda mungkin akan mengubah satu atau lebih elemen kognitif yang ada. Misalnya elemen tingkah laku (tindakan) dan/atau elemen sikap. Misalnya, ketika terjadi konsistensi antar makan daging berlemak dengan pengetahuan anda mengenai bahaya lemak bagi kesehatan maka anda berupaya mengatasi masalah ini dengan menjadikan diri anda vegetarian setelah makan daging, atau anda mulai percaya bahwa lemak tidak terlalu berpengaruh bagi kesehatan (kegemukan) tetapi factor genetiklah yang lebih berpengaruh.
-          Kedua, menambahakan elemen baru dalam hubungan yang inkonsisten itu. Misalnya anda mulai membeli dan mengkonsumsi obat-obatan antikolesterol dan/atau produk kesehatan lain seperti multi vitamin dan sebagainya setelah anda makan daging steak yang lezat tetapiberlemak.
-          Ketiga,  anda  mungkin akan mempertimbangkan kembali bahwa disonansi yang terjadi bukanlah sesuatu yang penting. Misalnya anda menilai apa yang anda makan tidaklah sepenting kondisi pikiran sebagai factor utama dalam menunjang kesehatan.
-          Keempat, anda berupaya mencari informasi lain yang mendukung tindakan anda makan daging berlemak. Misalnya anda akan mencari artikel atau literatur yang menjelaskan manfaat atau keuntungan makan daging berlemak bagi kesehatan.
-          Kelima, anda mulai mengurai disonansi yang terjadi dengan mendistorsi atau menyalahartikan informasi yang terlibat. Hal ini dapat terjadi jika anda berpandangan bahwa walaupun daging mengandung lemak yang tidak baik bagi kesehatan namun daging memiliki unsur lain yang bermanfaat seperti zat besi dan protein.

Contoh sederhana:
>Manusia memiliki hasrat akan konsistensi pada keyakinan, sikap dan perilakunya. Disini menekankan sifat dasar manusia yang mementingkan stabilitas dan konsistensi.
 >Disonansi diciptakan oleh inkonsistensi psikologis. Teori ini merujuk pada fakta bahwa kognisi-kognisi harus tidak konsisten secara psikologis. Contoh; seseorang akan merasa tidak konsisten secara psikologis ketika ia tidak melakukan apapun sementara ia sebenarnya ingin membantu.
 >Disonansi adalah perasaan tidak suka yang mendorong orang untuk melakukan tindakan-tindakan dengan dampak yang dapat diukur.
 >Disonansi akan mendorong usaha untuk memperoleh konsonansi dan usaha untuk mengurangi disonansi.
Sumber buku: TEORI KOMUNIKASI individu hingga massa (MORISSAN). Hal: 97-100.

B.      Teori pertukaran sosial: Kelly dan Thibault

Dalam buku mereka yang berjudul “the social phycologi of groups, thibault dan Kelly ( dalam Goldberg dan Larson, 1985:54) memusatkan perhatian terutama pada kelompok yang terdiri dari 2 orang anggota atau lebih. Mereka merasa yakin bahwa usaha memahami tingkah laku yang kompleks dari kelompok-kelompok besar mungkin dapat di peroleh dengan cara menggali pola hubungan 2 orang. Meskipun penjelasan mereka tentang pola tingkah laku 2 orang bukan sekedar suatu pembahasan tentang proses komunikasi dalam kelompok dua anggota, beberapa rumusan mereka mempunyai relevansi langsung dengan studi tentang komunikasi kelompok.
Model thibault dan Kelly mendukung asumsi-asumsi yang di buat oleh homans dalam teorinya tentang proses pertukaran sosial, dimana interaksi manusia mencangkup pertukaran sosial dan mencakup pertukaran barang dan jasa, dan tanggapan yang muncul dari individu lainnya berkaitan dengan imbalan (reward) dan pengeluaran. Apabila imbalan tidak cukup, atau bila pengeluaran melebihi imbalan, interaksi akan tehenti atau individu-individu yang terlibat didalamnya akan mengubah tingkah laku mereka dengan tujuan mencapai apa yang mereka cari imbalan dan pengeluaran menentukan interaksi di antara individu-individu. Interaksi akan tetap terpelihara apabila imbalan tidak dibawah kepuasan mereka.

Contoh sederhana:
  Manusia adalah makhluk rasional.
Bahwa manusia adalah makhluk rasional merupakan asumsi yang penting bagi teori pertukaran sosial. Standar yang digunakan manusia untuk mengevaluasi pengorbanan dan penghargaan bervariasi seiring berjalannya waktu dan dari satu orang ke orang lainnya.
Sumber buku: TEORI KOMUNIKASI; perspektif, ragam, dan aplikasi (H. Syaiful Rohim M,Si). Hal: 90.

C.      Teori keseimbangan: Heider

Teori ini dirumuskan oleh Fritz Heider dalam bukunya “the psychology of interpersonal relations”. Teori tersebut diuraikan kembali oleh Goldberg  dan Larson (1985:49). Ruang lingkup teori keseimbangan (balance theory) dari Heider ialah mengenai hubungan –hubungan antarpribadi. Teori ini berusaha menerangkan bagaimana individu-individu sebagai bagian dari struktur sosial, misalnya sebagai suatu kelompok cenderunguntuk menjalin hubungan satu sama. Tentunya salah satu cara bagaimana suatu kelompok dapat berhubungan, ialah dengan menjalin komunikasi secara terbuka.
Teori Heider memusatkan perhatiannya pada hubungan intra-pribadi (intra personal) yang berfungsi sebagai daya tarik. Dalam hal ini daya tarik menurut Heider adalah semua keadaan yang kognitif yang berhubungan dengan perasaan suka dan tidak suka terhadap individu-individu dan obyek-obyek lain. Dengan demikian, teori Heider berkepentingan secara  khusus dengan apa yang diartikan sebagai komunikasi intra-pribadi yaitu sangat menaruh perhatian pada keadaan-keadaan intra-pribadi tertentu yang mungkin mempengaruhi pola-pola hubungan dalam suatu kelompok.
Teori keseimbangan dari Heider menggunakan symbol “L” untuk menandakan hubungan “skala” “L” (like) dapat berarti beragam perasaan positif yang dimiliki seorang anggota terhadap orang lain atau terhadap suatu objek tertentu, seperti perasaan suka pada anggota lain, sependapatdengan anggota lain menyetujui suatu tindakan, dan lain sebagainya. Sedangkan symbol “L_” (lawan dari symbol “L”) menyatakan perasaan-perasaan negative seperti rasa benci, tidak suka atau tidak setuju. Symbol “U” berarti hubungan pembentukan unit (unit-forming relationship) dan merupakan persamaan arti dari “berkaitan dengan”, “kepunyaan”, “memiliki”, serta ungkapan-ungkapan lain yang hamper serupa. Kebalikan symbol “U” adalah “U_”.
Tiga symbol lain yang sangat penting dalam sistem Heider, yaitu symbol “P” yang menunjukan orang (persons), “O” yang berarti orang lainatau kelompok laindan “X” yang berarti objek (benda).
Sumber buku: TEORI KOMUNIKASI; perspektif, ragam, dan aplikasi (H. Syaiful Rohim M,Si). Hal: 87-88.
D.      Teori A-B-X dari Newcomb

Sistem A-B-X dari Newcomb memperluas teori hubungan intrapribadi dari Heider sampai pada interaksi yang terjadi antara anggota dari kelompok yang hanya terdiri dari 2 orang anggota. Model dari Newcomb melibatkan 3 unsur, yaitu A dan B, yang mewakili 2 orang individu yang berinteraksi dari X sebagai objek pembicaraan (komunikasi). Menurut Newcomb, tingkah laku komunikasi terbuka antara A dan B dapat diterangkan melalui kebutuhan mereka untuk mencapai keseimbangan atau keadaan simetris antar asatu sama lain dan juga terhadap X. komunikasi terjadi karena A harus berorientasi pada B, pada X dan orientasi B pada X. untuk mencari keadaan yang simetris, A berusaha untuk melengkapi dirinya dengan informasi tentang orientasi B terhadap X dan ini dapat dilakukan melalui interaksi.
Oleh karena itu keseimbangan atau keadaan simetris perlu dicari, A mungkin terdorong untuk mempengaruhi atau mengubah orientasi B terhadap X, jika A menemukan keadaan yang tidak seimbang di antara mereka. B dengan sendirinya juga akan mempunyai dorongan yang sama terhadap orientasi A. besarnya pengaruh yang akan ditanamkan oleh A dan B terhadap satu sama lain, serta kemungkinan usaha masing-masing dalam meningkatkan keadaan simetris melalui tindakan komunikasi akan meningkat pada saat daya tarik (“L” dari Heider menunjukan “daya tarik”), dan insensitas sikap terhadap X meningkat (Goldberg dan Larson, 1985:51).
Contoh kasus sederhana:
A : Anto : pelajar yang gemar maen game
B : Budi  : pelajar yang gemar jalan-jalan
X : tugas kelompok

Anto dan Budi adalah teman sekelas, mereka satu kelompok mendapat tugas dari guru sekolahnya yang harus diselesaikan minggu ini. Kebetulan minggu ini Budi akan mengadakan acara jalan bareng bersama keluarga besarnya , sedangkan Anto setiap pulang sekolah ia selalu bermain game kesukaannya.
Sumber buku: TEORI KOMUNIKASI; perspektif, ragam, dan aplikasi (H. Syaiful Rohim M,Si). Hal: 88-89.

E.       Teori proses perbandingan social: Festinger

Dalam teorinya Festinger membedakan antara kenyataan fisik dengan kenyataan sosial. Apabila pendapat,sikap, dan keyakinan kita dapat diukur secara fisik, berarti kita berhubungan dengan kenyataan fisik, sehingga kita tidak perlu lagi berkomunikasi. Akan tetapi bila pendapat, sikap atau keyakinan kita tidak didasarkan pada kejadian yang mudah diukur, dan kalau dapat ditemukan bukti-bukti yang mendukung atau mungkin membantah pendapat serta sikap keyakinan tersebut, maka kita berhubungan dengan keadaan sosial, dan ini dapat diukurdengan baik dengan cara berkomunikasi dengan orang lain yang kita anggap pentingbagi kita. Jadi komunikasi acapkali timbul karena adanyakebutuhan-kebutuhan individu untuk membandikan pendapat, sikap,keyakinan dan kemampuan mereka sendiri dengan orang lain.
Menurut pendapat Fetinger, dorongan yang kita rasakan untuk berkomunikasi tentang suatu kejadian dengan anggota lain dalam kelompok akan meningkat bila kita menyadari bahwa kita tidak setuju dengan suatu kejadian, apabila kejadian itu makin menjadi penting dan apabila sifat keterikatan kelompok juga meningkat. Sebagai suatu anggota kelompok, kita lebih cenderung mengarahkan komunikasi kita tentang suatu kejadian pada mereka yang kelihatannya paling setuju dengan kita dalam hal kejadian tersebut. Kita juga cenderung untuk mengurangi komunikasi dengan mereka yang kita tidak ingin lagi ikut serta sebagai anggota kelompok. Jika ternyata anggota kelompok yang menjadi sasaran penyampaian pendapat-pendapat kita menunjukan gejala akan berubah pikiran, maka dorongan yang kita rasakan untuk berkomunikasi dengan individu tersebut akan meningkat. Penjelasan tentang teori perbandingan sosial dari Festinger di atas disadur dari Goldberg dan Larson (1985:52-53).
Kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan membandingkan diri dengan orang lain.Ada 2 hal yang akan dibandingkan:
1.       Pendapat
Contohnya: A berbeda pendapat dengann B, bisa saja A yang mengubah B atau sebaliknya.perubahan pendapat lebih mudah terjadi daripada perubahan kemampuan.
2.       Kemampuan
Contohnya: Dalam perbandingan kemampuan terdapat dorongan searah menuju keadaan yang lebih baik atau kemampuan yang lebih tinggi. A mampu mendapat nilai 100, B mendapat nilai 70, maka B merasa harus meningkatkan kemampuan agar dapat mendekati A.
Dalam proses perbandingan manusia cenderung memilih orang sebaya atau rekan sendiri untuk menjadi perbandingan. Untuk mendapatkan penilaian yang seimbang,tidak berat sebelah terhadap apa yang dilakukan.
Berhentinya Perbandingan
Jika perbedaan pendapat atau kemampuan dalam kelompok terlalu besar,ada kecenderungan untuk menghentikan perbandingan tersebut.Penghentian perbedaan karena kemampuan akan menjadi ajang kompetitif yang positif.Tapi penghentian perbandingan karena perbedaan pendapat akan diikuti perasaan bermusuhan atau kebencian.
Sumber buku: TEORI KOMUNIKASI; perspektif, ragam, dan aplikasi (H. Syaiful Rohim M,Si). Hal: 89-90.
F.       Teori sosiometris Moreno

Sosiometris dapat diartikan sebagai pendekatan teoritis dan metodologis terhadap kelompok-kelompok yang di ciptakan mula-mula oleh Moreno dan kemudian dikembangkan oleh Jennings dan oleh yang lain-lain. Pada dasarnya berhubungan dengan “daya tarik” (attractive)dan “penolakan” (rejection) yang dirasakan oleh individu-individu terhadap satu sama lain dan implikasi perasaan-perasaan ini bagi pembentukan dan struktur kelompok. Suatu uji coba pada umumnya mencangkup pertanyaan-pertanyaan yang meminta anggota-anggota kelompok untuk saling menentukan peringkat mereka berdasarkan efektivitas dalam melaksanakan tugas dan daya tarik antarpribadi. Suatu analisis terhadap uji coba memberikan gambaran tentang  berbagai konfigurasi sosial atau struktur yang telah dikembangkan oleh anggota kelompok.  
Meskipun sosiometris tidak langsung berkepentingan dengan komunikasi, struktur sosiometris dari suatu kelompok tak bisa di sangkal berhubungan dengan beberapa hal yang terjadi dalam komunikasi kelompok. Tampaknya cukup masuk akal untuk menganggap bahwa individu-individu yang merasa tertarik satu sama lain dan yang saling menempatkan diri pada peringkat yang tinggi, akan lebih suka berkomunikasi dengan anggota-anggota kelompok yang saling membenci. Bagaimanapun juga, hubungan yang khusus yang terdapat antara komunikasi kelompok dan struktur sosiometris kelompok masih perlu ditentukan (Goldberg dan Larson 1985:55).
contoh sederhana:
Dalam situasi  rapat ada beberapa orang yang benar-benar tertarik untuk mengikuti rapat tersebut dan ada juga beberapa orang yang kurang bahkan tidak tertarik untuk mengikuti rapat tersebut.
Sumber buku: TEORI KOMUNIKASI; perspektif, ragam, dan aplikasi (H. Syaiful Rohim M,Si). Hal: 90-91.

 DAFTAR PUSTAKA

TEORI KOMUNIKASI individu hingga massa (MORISSAN)
TEORI KOMUNIKASI; perspektif, ragam, dan aplikasi (H. Syaiful Rohim, M,Si)
- Ilmu Komunikasi Prof.Drs.Onong Uchajana Efendy M,A 
Teori-Teori Komunikasi, Drs. Jalaludin Racmat Msc