SATRIA SAVING MODE
Energy Saving Mode Using CSS3

Move your mouse to go back to the page!
Gerakkan mouse anda dan silahkan nikmati kembali posting kami!

Copyright * Maret 2012 * satrianugrahaaa.blogspot.com - All rights reserved

Senin, 20 Mei 2013

AGENT OF CHANGE'S



Agent of chanage “steve jobs” by walter isaacson

Dalam setiap masa, setiap zaman dan tempat, selalu terdapat individu-individu yang selalu melakukan perubahan. Profesi apapun mereka, warna kulit apapun mereka, dari belahan bumi manapun mereka, saat ini mereka sedang dan terus menerus bekerja sebagai agen perubahan. Kita bisa melihat dari berbagai profesi mulai dari pebisnis seperti steve jobs (ceo apple), entertainer(oprah), politikus (obama), ekonom (muhammad yunnus), olahragawan cristiano ronaldo) mereka merupakan agen-agen perubahan yang banyak mengubah wajah dunia saat ini. Mereka adalah manusia yang selalu hidup dengan karya-karyanya.
Salah satu orang yang bertanggung jawab atas perubahan perkembangang IT didunia ini adalah steve jobs sang inovasi . Kenapa nama steve begitu fenomenal dalam sejarah kehidupan manusia, Saat ini Apple Inc didaulat sebagai salah satu perusahaan paling berpengaruh untuk urusan teknologi dunia. Kebetulan, saya pribadi memiliki iPad dan iPhone, produk-produk masyhurkeluaran Apple.

Adalah sosok Steve Jobs, sang pendiri Apple-lah yang memiliki visi jauh kedepan, sehingga mengantarkan Apple menjadi perusahaan yang sangat disegani. Ia adalah sosok yang amat mengagumi kesederhanaan dan keindahan. Inilah rahasia suksesnya, selain visi yang jauh ke depan, yang membuat Apple berhasil membendung dominasi Microsoftnya Bill Gates.

Pada 1974, Steve Jobs kembali ke California dan bekerja di perusahaan game Atari bersama Steve Wozniak. Suatu ketika, ia kepincut pada komputer rancangan Steve Wozniak. Ia pun membujuk Steve Wozniak untuk mendirikan perusahaan komputer. Dan sejak itulah, tepatnya 1 April 1976, di usianya yang ke-21, mereka mendirikan Apple Computer. Singkat cerita, kisah sukses segera menghampiri mereka.

Namun, kala perusahaan tengah berkembang, dewan direksi Apple malah memecat Steve Jobs karena dianggap terlalu ambisius. Ironis! Sebuah pemecatan di perusahaan yang ia dirikan sendiri! Meski sempat merasa terpukul, namun karena kecintaannya pada teknologi, ia pun segera bangkit. Bergegas! Lalu ia mendirikan NeXT Computer.
Tak lama kemudian, ia juga membeliperusahaan film animasi Pixar. Dari dua perusahaan itulah namanya kembali berkibar. Kisah suksesnya ini bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada Apple. Perusahaan itu justru di ambang kebangkrutan. Saat itulah, Steve Jobs kembali ke Apple, hasil kerjasama Apple dengan NeXT. Banyak orang yang meramalkan ia tidak akan mampu mengangkatApple kembali. Tak bergeming, ia pun menanggapi cibiran itu dengan dingin. "Saya yakin, satu hal yang membuat saya bertahan adalah saya mencintai apa yang saya lakukan.

Kita harus mencari tahu apa yang sebenarnya kita cintai. Dan adalah benar bahwa pekerjaan kita adalah kekasih kita. Pekerjaan kita akan mengisi sebagian besar hidup kita," paparnyagamblang. Pada 2006, ia menjadi anggota dewan direksi The Walt Disney Company, setelah pengambilan-alihan Pixar oleh Disney, pun namanya dicantumkan sebagai produser eksekutif dalam film Toy Story tahun 1995.
Menurut Steve Jobs pula, banyak hal yang awalnya menjadi sandungan, tetapi karena ia mengikuti keingintahuan dan firasatnya, justru sandungan tersebut berubah menjadi sesuatu yang tak ternilai harganya. Dia membeberkan satu contoh. Pada saat itu Reed College mungkin menawarkan pelajaran kaligrafi terbaik di negara itu.
Dengan penuh kebijaksanaan, Steve Jobs sempat mengungkapkan hubungan titik titik di dalam kehidupannya, “Tentu saja, tak mungkin menghubungkan titik-titik di masa depan ketika saya masih di perguruan tinggi. Tapi sangatlah jelas, jika kita melihat sepuluh tahun ke belakang, Anda harus percaya bahwa titik-titik itu akan saling berhubungan di masa depan.” Ia pun berpesan, satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah dengan mencintai apa yang kita kerjakan. Ujarnya, “Segala sesuatu yang bersemayam dihati, niscaya Anda akan menemukannya.”

Pernah pula ia wanti-wanti, “Tiada orang yang ingin mati. Bahkan orang yang
merindukan surga pun tak ingin mati. Namun kematian adalah sebuah ketentuan bagi kita semua. Sangatlah mungkin, kematian merupakan penemuan tunggal terbaik dalam kehidupan. Kematian adalah agen perubahan kehidupan. Di mana ianya menyisihkan golongan tua untuk memberikan jalan buat kaum muda.

Sekarang kaum muda itu adalah Anda, tapi suatuhari nanti, Anda pelan-pelan menjadi tua dan tersisihkan. Ingatlah, waktu Anda amatterbatas, maka dari itu, janganlah membuang-buang waktu. Jangan pula terperangkapdalam pemikiran-pemikiran orang lain. Jangan biarkan keriuhan pendapat orang lainmembenamkan suara hati Anda. Yang terpenting, tanamkan keberanian untuk mengikutisuara hati dan firasat Anda. Keduanya sedikit-banyak tahu apa yang benar-benar Andainginkan. Hal-hal yang lain adalah nomor dua.”

Tentunya, perjalanan hidup seorang Steve Jobs menjadi inspirasi yang mendalam bagi kitauntuk benar-benar memanfaatkan waktu yang kita miliki. Tepat 5 Oktober 2011, Steve Jobs meninggal dunia di California di usia 56 tahun, tujuh tahun setelah didiagnosis menderita kanker pankreas. Bayangkan, produk-produk hebat ia lahirkan ketika ia didera sakit keras. Pada waktu kepergiannya, dia telah diakui dunia sebagai seorang yang visioner dan jenius yang langka dalam bidang bisnis dan inovasi. Tak diragukan lagi, ia telah berhasil mengubah sebagian wajah dunia modern, merevolusi enam industri yang berbeda, dan menjadi contoh bagi seluruh eksekutif. Dunia pun kehilangan seorang tokoh besar.

Agen Perubahan

Mempromosikan: 

Bagi Anda yang doyan mengikuti perkembangan Apple dan produk-produk besutannya seperti iPod, iPhone, iPad, Macbook, dan sejenisnya, Anda pastinya tahu kalau salah satu kunci sukses Apple dalam menjual produk-produk di atas adalah karena keren atau fantastisnya sang CEO dalam mempromosikan barang-barang tersebut di acara peluncurannya. Tidak jarang, beberapa penonton yang ada di event peluncuran tersebut terkesima luar biasa sampai-sampai tidak keberatan untuk memberikan standing applause yang cukup lama layaknya mereka sedang berada di acara pemberian penghargaan-penghargaan besar seperti penyerahan hadiah nobel atau sejenisnya. Sungguh super!
Cara yang digunakan steve jobs dalam mempromosikan produk teranyarnya yaitu:
1.        Gunakan theme slide yang sederhana
2.       Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca
3.       Gunakan kata-kata yang bersifat “hiperbola”
4.       Ulangi dan ulangi lagi
5.       Minimalisir kuantitas teks, maksimalkan di pernyataan

Mendemonstrasikan:

Berbeda dengan perusahaan multinasional lainnya, yaitu Apple Inc. Apple sendiri dalam menjalankan bisnisnya selalu berpijak pada dua hal, yakni lifestyle (gaya hidup) dan teknologi. Betul jika dikatakan para fans Apple adalah orang yang senang dengan gaya hidup, namun juga mereka orang yang paham soal kualitas daya tahan teknologi. tidak bisa hanya berjualan salah satunya. Lifestyle tanpa didukung oleh kualitas barang tentuakan ditinggalkan orang, begitu juga kualitas tanpa ada sentuhan marketing gimmick nya dapat tidak laku juga. Itu sebabnya, mengapa Apple menggandeng Intel Corporation sebagai salah satu partner dalam unit prosesornya. Karena Intel unggul pada teknologi dan juga pemasarannya diterima luas tidakhanya oleh end user (pemakai akhir) namun juga dikalangan programmer dan software developer. Dan hebatnya, Apple tidak hanya menjual produk maupun brand image, namun juga solusi, hal yang dulu kurang begitu disentuh oleh Apple. Banyak toko Apple yang menyertakan pelatihan multimedia dimana meski ujung-ujungnya mempromosikan kecanggihan produk Apple secara tidak langsung, namun pada prakteknya lebih mengedepankan suatu solusi, baik dalam hal keterampilan umum (multimedia) maupun khusus (Photoshop, Music, Animation dsb).
dan sungguh dalam arena ini Apple telah melangkah jauh meninggalkan Nokia yang kini mungkin tengah terpuruk dalam hempasan debu kekalahan.Tak banyak sebuah perusahaan yang mampu memporak-porandakan persaingan dalam tiga jenis industri yang berbeda. Fakta bahwa Apple selalu mampu membentangkan samudra biru (blue ocean)´ dalam setiap industri yang dimasukinya membuat ia kini dianggap sebagai perusahaan yang lebih berwibawa dibanding IBM, GE atau Microsoft sekalipun.



Steve Jobs  ini termasuk insider agent of change. karena ia termasuk salah satu pendiri produk teranyarnya yaitu apple dan menjalani kerja sama antar perusahaan seperti pixar untuk animasi. dan dia adalah orang yang mampu merubah teknologi dijaman modern hingga sampai saat ini yg di bantu oleh produk-produk apple yang dia kembangan sampai akhir hayatnya.